Molase
adalah sejenis sirup yang merupakan sisa dari proses pengkristalan gula pasir.
Molase tidak dikristalkan karena mengandung glukosa dan fruktosa yang tidak
dikristalkan lagi.
Proses
treatment molase sebelum difermentasi
Molase seperti yang telah dijelaskan di awal, yakni merupakan sisa proses pengkristalan gula pasir. Sumber molase itu sendiri didapatkan dari 2 macam. Pertama dari tebu dan kedua dari bit. Dari kedua sumber tersebut akan didapatkan molase yang berbeda sifat dan pengolahannya.
Molase seperti yang telah dijelaskan di awal, yakni merupakan sisa proses pengkristalan gula pasir. Sumber molase itu sendiri didapatkan dari 2 macam. Pertama dari tebu dan kedua dari bit. Dari kedua sumber tersebut akan didapatkan molase yang berbeda sifat dan pengolahannya.
Pada umumnya molase diolah lebih lanjut menjadi etanol. Caranya melalui proses
fermentasi. Namun sebelum proses fermentasi tersebut dilaksanakan diperlukan
treatment terhadap molase tersebut.
Berikut uraian singkatnya
Molase
dari Tebu
Molase
dari tebu dapat dibedakan menjadi 3 jenis. Molase kelas 1 , kelas 2 dan black
strap. Molase kelas 1 didapatkan saat pertama kali jus tebu dikristalisasi.
Saat dikristalisasi terdapat sisa jus yang tidak mengristal dan berwarna
bening. Maka sisa jus ini langsung diambil sebagai molase kelas 1.
Kemudian
molase kelas 2 atau biasa disebut dengan ”Dark” diperoleh saat proses
kristalisasi kedua. Warnanya agak kecoklatan sehingga sering disebut juga
dengan istilah ”Dark”.
Dan molase
kelas terakhir, Black Strap diperoleh dari kristalisasi terakhir. Warna black
strap ini memang mendekati hitam (coklat tua) sehingga tidak salah jika diberi
nama ”Black Strap” sesuai dengan warnanya.
Black
strap ternyata memiliki kandungan zat yang berguna. Zat-zat tersebut antara
lain kalsium, magnesium, potasium, dan besi. Black strap memiliki kandungan
kalori yang cukup tinggi, karena terdiri dari glukosa dan fruktosa. Berbagai
vitamin terkandung pula di dalamnya.
Black
strap digunakan untuk suplemen kesehatan, makanan ternak, dan berbagai industri
lainnya.
Sebelum dilakukan proses fermentasi untuk pembuatan etanol, molase tebu harus diberikan treatment agar proses fermentasi berlangsung dengan baik. Hal yang harus dilakukan adalah mensulfurisasi molase tersebut. Tujuannya agar molase menjadi bening. Kemudian campurkan air, ragi dan molase secara bersamaan lalu diaduk dalam sebuah tangki.
Sebelum dilakukan proses fermentasi untuk pembuatan etanol, molase tebu harus diberikan treatment agar proses fermentasi berlangsung dengan baik. Hal yang harus dilakukan adalah mensulfurisasi molase tersebut. Tujuannya agar molase menjadi bening. Kemudian campurkan air, ragi dan molase secara bersamaan lalu diaduk dalam sebuah tangki.
Molase dari bit berbeda dengan molase dari tebu. Yang disebut sebagai molase bit
adalah sisa proses kristalisasi gula. Jadi tidak ada pengklasifikasian molase.
Molase bit 50 % dari berat kering merupakan gula. Sebagian besar merupakan
sukrosa dan juga mengandung glukosa dan fruktosa.
Molase bit
mengandung biotin (vitamin B7) dalam jumlah terbatas. Vitamin ini berguna untuk
pertumbuhan. Molase ini juga mengandung garam-garaman yaitu kalsium, potasium,
oksalat dan klorida. Hal yang menarik adalah molase ini sering digunakan
sebagai aditif untuk makanan hewan.
bagus sekali trima kasih
BalasHapusBagaimana cara membuat molase untuk ternak..
BalasHapus